Dramatisasi Puisi FORMMASTA EXPO II "Indoneisa Butuh Orang Seperti Apa"
"INDONESIA BUTUH ORANG SEPERTI APA"
Malam ini aku duduk dibawa terang rembulan dan kulihat ada seorang pria
Rambutnya putih gigihnya ompong kulitnya sudah keriput, ia berkata
Aku adalah orang tua bekas pemangku rakyat pernah duduk di atas singgasana
Namun aku terbuang oleh perilaku makar mungkin Indonesia tak butuh orang seperti aku
Yang jujur dan tak doyan kekuasaan aku hanyalah ratu adil mengabdi kepada masyarakat
Tapi Indonesia butuh seperti mereka pemerintah yang suka akting dan pencitraan
Pemerintah yang suka duduk di singgasana lalu dipuja akulah penguasa negeri ini
Apakah Republik Indonesia butuh seperti mereka
Pemerintah yang suka makan uang rakyat
Pemerintah yang suka kolusi
Pemerintah yang suka nepotisme
Pemerintah yang suka menerima amplop merah
Uang kue uang dengar uang tutup mulut dan uang tinta
Rakyat mati kelaparan tak mampu beli obat
Atau anak-anak kecil yang jadi pengamen lalu pemerintah yang suka melihat rakyat menangis
Lalu dianggap sebagai sampah masyarakat mereka disalahkan sebagai sampah masyarakat
Orang tua mereka disalahkan karena tak mampu mendidik mereka
Orang tua disalahkan karena mengekploitasi anaknya
Sementara untuk hidup mereka harus tidur di mana
Untuk makan mereka harus berpikir untuk dapat uang di mana
Ini salah pemerintah mereka yang memakan jatah warga miskin
Mereka yang memakan jatah pendidikan orang-orang miskin
Jelas itulah yang disebut tikus-tikus berdasi maling di negeri sendiri
Tikus-tikus kantor yang menyukai uang semir
Benarkah bumi kita dijadikan ladang bisnis
Ladang subur bagi sang tikus bagi sang parasit cicak dan sekutunya
Negeri ini tumbuh dari Ras, Suku, Budaya dan Agama diseluruh rakyat Indonesia
Kemuadian menyatu jadi nusantara
Merdeka, merdeka Indonesia merdeka bukan hak milik Pemerintah
Kenapa sekarang dihancurkan dengan cara penindasan rakyat
Tidak kamu adalah jawabannya
Pemuda-pemudi kecamatan Talaga Raya adalah Jawabannya
Kamu adalah kuncinya moralmu dan gembokmu
Kepada pemuda penerus bangsa khusunya kecamatan Talaga Raya
Mari kita sing-singkan lengan kita lalu terjun dan binasakan mereka
merdeka, merdeka Indonesia merdeka
Comments
Post a Comment